Apa itu penyakit Typhus
Di dunia
kedokteran, penyakit typhus dikenal juga dengan nama thypus
abdominallis. Typhus abdominallis merupakan penyakit peradangan pada
usus yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Typhus merupakan salah satu
bentuk salmonellosis yaitu penyakit yang disebabkan oleh infeksi
Salmonella. Inkubasi kuman penyebab typhus dapat terjadi melalui makanan
dan minuman yang terinfeksi oleh bakteri Salmonella typhosa. Kuman ini
masuk melalui mulut terus ke lambung lalu ke usus halus. Di usus halus,
bakteri ini memperbanyak diri lalu dilepaskan kedalam darah, akibatnya
terjadi panas tinggi.
Penyakit
typhus abdominallis sangat cepat penularanya yaitu melalui kontak dengan
seseorang yang menderita penyakit typhus, kurangnya kebersihan pada
minuman dan makanan, susu dan tempat susu yang kurang kebersihannya
menjadi tempat untuk pembiakan bakteri salmonella, pembuangan kotoran
yang tak memenuhi syarat dan kondisi saniter yang tidak sehat menjadi
faktor terbesar dalam penyebaran penyakit typhus.
Gejala yang sering timbul pada penyakit typhus adalah :
- Demam
dengan panas yang makin lama makin tinggi, gejala ini biasanya
terjadi pada minggu kedua dan ketiga selam 7-10 hari dan baru turun
perlahan-lahan pada minggu keempat.
– Selama demam tinggi penderita biasanya sering mengigau, dan ingatannya menurun atau tidak dapat berfikir secara jelas.– Hilangnya nafsu makan, sehingga menyebabkan badan terasa lemas dan berat badan berkurang.
– Otot terasa nyeri
– Buang air besar tidak teratur, sembelit dan diare.
– Sakit kepala yang hebat, menggigil dan keluar keringat dingin.
– Mual, muntah-muntah, dan perut terasa sakit.
– Batuk dan perdangan pada cabang tenggorokan.
– Timbul beberapa bercak kecil berwarna merah dadu di daerah dada dan perut.
Gangguan
pada alat-alat lain didalam tubuh adalah radang hati, radang tulang,
radang persendian, serta gangguan kejiwaan. Paling berbahaya kalau
terjadi kebocoran usus atau luka yang sebelumnya didahului pengeluaran
darah dari lubang pelepasan. Kalau terjadi kebocoran usus maka harus
dilakukan tindakan operasi.
Untuk
penderita typhus haruslah dirawat dengan baik agar panas yang tinggi
dapat turun dengan cepat. Untuk pertolongan pertama menurunkan panas
yaitu dengan kain basah yang dingin (memakai es). Berikanlah makanan
yang mengandung banyak cairan dan bergizi seperti : sop, sari buah, dan
banyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi. Kalau panasnya masih
tinggi berikanlah obat antibiotik atau tumbuh-tumbuhan obat yang
mempunyai efek antipiretik.
Lingkungan
kita masih belum terbebas dari kuman-kuman penyakit, antara lain dari
kelompok salmonella ini. Hal ini disebabkan kebersihan lingkungan belum
baik, dimulai dari pembuangan sampah rumah tangga yang sembarangan, dan
selokan air yang mampet. Kuman salmonella typhi dapat tahan hidup di
air, ditanah kering dan tempat pembuangan sampah selama dua minggu. Dari
sinilah mereka menyebar kepada manusia, untuk menghindari diri dari
tertularnya penyakit typhus, sebaiknya lingkungan harus selalu tetap
bersih, baik itu kebiasaan makan, minum, dan buang air besar. Banyak
waktu yang akan terbuang hanya karena kita kurang bersih cara hidupnya,
usahakan untuk tetap bersih dimanapun kita berada, dengan demikian,
penyakit typhus dapat dijauhkan dari diri pribadi, sebab kalau mengidap
penyakit typhus paling sedikit tiga sampai empat minggu harus dirawat
dirumah sakit dan sesudahnya dua sampai empat minggu istirahat dirumah.
Untuk menghindari penularannya yaitu dengan menempatkan penderita pada
tempat yang khusus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar